Rabu, 16 September 2020

WIRASENA BHARDRIKA - POCIL SDN PUJOKUSUMAN 1

         Wirasena Bhardrika adalah kesatuan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) sekaligus Tim Polisi Cilik SDN Pujokusuman 1 Kota Yogyakarta yang dibentuk sejak September 2018 sebagai wadah untuk membentuk siswa agar memiliki karakter unggul dalam Etika berlalu Lintas (ELL). Etika berlalu lintas (ELL) merupakan salah satu program unggulan di SDN Pujokusuman 1 Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk membina civitas akademik yang peduli dan mempelopori keselamatan dalam berlalu lintas.

        Polisi Cilik merupakan salah satu sarana untuk mendidik siswa agar memiliki sikap yang fokus, disiplin, berani, bertanggung jawab, peduli, cerdas dan peka terhadap lingkungan sekitar. Wirasena Bhardrika diharapkan mampu menjadi salah satu ikon untuk mengangkat prestasi SDN Pujokusuman 1 melalui berbagai lomba yang relevan. Tahun 2018, Wirasena Bhardrika berhasil meraih juara Harapan 1 pada kejuaran Lomba PKS se- Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Polresta Kota Yogyakarta pada bulan Oktober 2018. Selanjutnya, Wirasena Bhardrika pada Oktober tahun 2019 kemarin berhasil tampil sebagai Juara 1 Lomba Polisi Cilik di tingkat Provinsi DIY yang diselenggarakan oleh Polda DIY.


       Adalah suatu kehormatan bagi SDN Pujokusuman 1 yang diberi kesempatan oleh Polresta Kota Yogyakarta untuk mewakili Polresta sebagai peserta lomba. Melalui latihan dan gemblengan yang sistematis oleh Bapak Aiptu Joko Kriswantoro sebagai pelatih menjadi sebuah harapan besar bagi Wirasena Bhardrika SDN Pujokusuman 1 Kota Yogyakarta untuk dapat menunjukkan taringnya di tingkat Nasional

Rabu, 01 April 2020

Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain


Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang berkembang di Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang menjadi petani, penjahit, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. 

Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.

Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut (produsen, distributor, dan konsumen) akan saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi.

Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral. Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.

Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana proses produksi pakaian? Untuk menghasilkan pakaian dibutuhkan waktu yang lama. Pada mulanya, produsen pakaian membutuhkan bahan baku kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Itulah proses panjang produksi pakaian.

Kamu sudah mengetahui bahwa banyak pihak terlibat dalam proses produksi pakaian. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Setiap pelaku dalam proses produksi pakaian itu mempunyai peran penting, begitu pula dalam proses produksi benda lain. Oleh karena itu hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.

Selasa, 31 Maret 2020

Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat, akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.

1. Produksi
Apakah produksi? Amatilah kegiatan ekonomi seorang petani! Petani menanam padi di sawah, lalu memberi pupuk, dan menyiangi rumput yang tumbuh di sela-sela tanaman padi. Setelah bulir-bulir padi mulai berisi, petani mengusir burung-burung yang berusaha makan bulir-bulir padi itu. Saat padi menguning, itulah saatnya petani memanen. Hasil panen lalu dijual. Dari ilustrasi tersebut, si petani telah melakukan kegiatan produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumberdaya ekonomi dan produsen. Sumber daya ekonomi adalah barang atau jasayang dapat memberikan manfaat atau keuntungan. Sumber daya ekonomi dapat berasal dari sumber daya alam atau sumber daya manusia. Sumber daya ekonomi dapat diolah menjadi modal dasar pembangunan. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa. Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, atau gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup. Bagi produsen, adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai kemakmuran hidup.

2. Distribusi
Setiap hari kamu makan dan mengenakan pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan di suatu tempat tertentu. Pakaian juga diproduksi di tempat tertentu lainnya. Untuk mendatangkan bahan makanan dan pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut distribusi. Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan konsumen segera terpenuhi.

3. Konsumsi
Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan makan bekal termasuk kegiatan konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu.

Dari uraian di atas kamu mengetahui kegiatan ekonomi dan dampaknya bagi masyarakat. Kegiatan ekonomi dapat berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tugas:
Berdasarkan teks “Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat” buatlah peta pikiran yang memuat informasi-informasi penting dari teks tersebut!


Kemudian kerjakan soal-soal berikut ini!
https://forms.gle/GZfy2req9vqzv2Xf7

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan  Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan  sebagai Pemimpin Oleh Erfendi S.Pd SDN 2 Bobotsari ...