Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang
berkembang di Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang menjadi petani, penjahit, pedagang, nelayan,
pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya. Kegiatan
ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain.
Keterlibatan orang
lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada
kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga
kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan
memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen.
Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau
masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut,
distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen,
pedagang besar, dan pedagang eceran.
Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh
dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga
pelaku kegiatan ekonomi tersebut (produsen, distributor, dan konsumen) akan
saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi.
Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki
peran yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai
makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan
berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi,
manusia akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk
ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral. Dengan etika moral, manusia
dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.
Amatilah pakaian yang kamu kenakan!
Bagaimana proses produksi pakaian? Untuk menghasilkan pakaian dibutuhkan waktu
yang lama. Pada mulanya, produsen pakaian membutuhkan bahan baku kain dan
benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku
benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk
menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Benang ditenun di pabrik tenun
hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit.
Itulah proses panjang produksi pakaian.
Kamu sudah mengetahui bahwa banyak pihak
terlibat dalam proses produksi pakaian. Ada petani tanaman kapas, pekerja
pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Setiap pelaku dalam
proses produksi pakaian itu mempunyai peran penting, begitu pula dalam proses
produksi benda lain. Oleh karena itu hendaknya kita perlu menghargai kegiatan
usaha ekonomi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar